TENTANG
TELUR AYAM RAS
NAMA : MuhammadHusni
Thamrin
NIM : B0D.012.049
KEL. : III (3)
PRODI : D3, Kons.
Kesehatan Hewan
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2013
Prihal Praktikum
Pelaksanaan Praktikum
Hari/Tanggal : Jum’at , 29 November 2013
Tempat / Waktu: Gedung A Lantai 1 , Fakultas Peternakan ,Universitas Mataram
Jam 04.00 pm WITA– Selesai.
Alat Dan Bahan
Adapun Alat dan Bahan yang di
gunakan dalam Praktikum ini sebagai berikut :
Alat
·
Jangka
Sorong
·
Kaca
Datar
·
Pinset
·
Gelas
2 buah
Bahan
·
Telur
dari Pasar Tradisional
·
Telur
dari Warung
·
Telur
dari Supermarket
·
Telur
Yang Baru Keluar
·
Garam
10%
·
Air
Cara Kerja
Ada dua cara kerja
yang dilakukan pd Praktikum ini sebagai barikut :
A.
Pemeriksaan Eksternal (Pemeriksaan Bagian Luar Telur)
Pada
Pemeriksaan ini ada 4 cara yaitu :
1.
Pemeriksaan Kulit
ü Amati warna, bentuk kebersihan, dan kekasaran
permukaan untuk setiap jenis telur
ü Kemudian catat hasil dari pengamatan masing – masing
telur
2.
Peneropongan
ü teropong masing – masing Telur
ü lihat bagaimana rongga udara dan pori – pori pada
masing – masing telur
ü catat hasil
3.
Pada air biasa dan air Garam
ü masukan masing – masing telur kedalam air biasa dan
air garam
ü amati apa yang terjadi padamasing – masing telur
ü catat Hasil
4.
Pengukuran
ü Ukur panjang dan diameter telur utuh, dan hitung
indek bentuk telur (diameter terhadap panjang)
ü catat Hasil
B.
Pemeriksaan Internal (Pemeriksaan Isi Dalam Telur)
Pada
Pemeriksaan ini ada 2 cara yaitu :
ü pecahkan telur dan seluruh isinya diletakkan di atas
lempeng kaca yang datar untuk dilakukan pengamatan
1. Pemeriksaan
subjektif
- Lakukan pengamatan terhadap kondisi putih telur dan kuning telur (kebersiahan, kejernihan, warna, dan ketegaran)
·
catat Hasil
2. Pemeriksaan
objektif
·
Ukur
tinggi dan diameter kuning telur dengan menggunakan penggaris
·
Ukur
tinggi putih telur bagian tebal atau kental dan diameter putih telur dengan
menggunakan penggaris
·
Catat
hasil
Hasil Dan Pembahasn
ü Hasil
A.
Pemeriksaan Eksternal (Pemeriksaan Bagian Luar
Telur)
Asal Telur
|
Pemeriksaan eksternal
|
|
||||
Pengamatan Bentuk
|
Peneropongan
|
Pada air Biasa
|
Pada Air Garam
|
Pengukuran
|
||
Rongga
udara
|
Pori
- pori
|
|||||
Pasar Tradisional
|
Opal,agak
kotor
|
Besar
|
Besar/
kelihatan
|
Tenggelam
|
terapung
|
P = 52inci;
|
l =39 inci
|
||||||
Warung
|
Opal,kotor
|
Besar
|
Besar
|
Tenggelam
|
Tenggelam/
melayang
|
P =49 inci;
|
l = 38 inci
|
||||||
Supermarket
|
Opal,
Bersih
|
Besar
|
Kelihatan
|
Tenggelam
|
Melayang
|
P =54 inci;
|
l = 41 inci
|
||||||
Baru Keluar
|
Opal,
bersih
|
Kecil
|
Kecil
|
Tenggelam
|
Tenggelam
|
P =52 inci;
|
l = 41 inci
|
||||||
|
B.
Pemeriksaan Internal (Pemeriksaan Isi Dalam Telur)
Asal
Telur
|
Pengamatan
bentuk
|
Pengamatan
Warna
|
Pengukuran
|
|||
Kuning telur
|
Putih telur
|
Kuning telur
|
Putih telur
|
Kuning telur
|
Putih telur
|
|
Pasar Tradisional
|
Agak kotor, agak menonjol
|
Agak terangkat
|
Kuning
|
Jernih
|
l=3 5 mm
t=1,5cm
|
l= 35 mm t = 0,7 cm
|
Warung
|
Agak kotor,menyebar
|
menyebar
|
Mencair
|
Kuning/Mencair
|
-
|
-
|
Supermarket
|
Bersih,agak menonjol
|
Agak Terangkat
|
Kunig bagus
|
Jernih
|
l= 38 mm
t= 1,8 cm
|
l= 0,7 cm
t= 0,7 cm
|
Baru Keluar
|
Bersih , menonjol
|
Bulat ke atas
|
Kuning sempurna
|
Jernih
|
l= 28 mm
t= 2cm
|
l= 67 mm
t= 0,8 cm
|
ü Pembahasan
Penentuan kualitas
kerabang/kulit telur dilakukan dengan memperhatikan warna, kebersihan,
kehalusan dan keutuhan . Telur yang balk harus mempunyai kerabang dengan warna
yang seragan, bersih, permukaan halus/rata, tidak retak/pecah dan mempunyai
ketebalan yang cukup.Semua telur tenggelam saat di masukan ke dalam air biasa
di karenakan, rongga udaranya yang kecil dan pada air garam bias terapung di
karenakan mineral dari garam yang membuat terapung.Penentuan kualitas fisik
bagian dalam telur meliptui : keadaan putih telur, kuning telur dan rongga
udara telur . Kondisi ini sangat diperlukan dalam upaya untuk mempertahankan
kesegaran dan kualitas mutu telur yang akan dikonsumsi serta mencegah
terjadinya kenisakan yang merugikan selama penyimpanan. Penentuan kualitas
telur bagian dalam dapat dilakukan dengan "candling" dengan menggunakan
sinar lampu, dan selanjutnya dilakukan pemecahan telur.
Kuning
telurnya dan hasil pengujian kebanyakan menunjukkan posisi kuning telur yang
baru masih ditengah, bentuknya bulat dan bersih atau sedikit
terdapat noda/kotoran di dalam kuningnya, maka hal tersebut menunjukkan bahwa
mutu telur yang baru itu baik. Lain halnya dengan telur ayam yang sudah lama
kuning telurnya sudah agak kotor, tidak jernih, kuningnya memudar dan sudah
agak cair. Perubahan bentuk fisik kuning
telur mempengaruhi keadaan kualitas kuning telur. Pemeriksaan dapat dilakukan
dengan cara peneropongan (candling). Telur yang masih baik
keadaan letak kuning telur masih ditengah, dengan pertambahan umur simpan letak
kuning telur akan bergeser dari pusat dan kemungkinan dapat sampai menempel
pada kulit telur.
v Kesimpulan
Kesimpulan dari
praktikum ini yaitu :
Telur yang
baik adalah yang memenuhi standar mutu telur yang baik. Mutu yang baik
ditunjukkan oleh indikator-indikator seperti, warna, bau, serat, dan tekstur.
Warna yang ditunjukkan telur yang baik adalah kuning dan putih segar. Mutunya
juga dapat dinilai dari ketegarannya
Tanda-
tanda telur segar yang baik adalah bentuk kulinya bagus, cukup tebal, tidak
cacat atau retak, teksturnya baik, warnanya bersih, rongga udara dalam telur
kecil, posisi kuning telur ditengah,dan tidak terdapat bercak atau noda darah
Secara
keseluruhan kualitas sebutir telur tergantung pada kualitas isi telur dan kulit
telur. Selain itu, berat juga menjadi salah satu faktor yang ikut menentukan
kualitasnya.Sehingga penentuan kualitas telur dapat dilihat dari isi telur
maupun kulit telur.
ü Berdasarkan basil
pengamatan dan pengukuran kualitas telur ayam ras untuk konsumsi maka dapat
diambil kesimpulan bahwa telur ayam yang dijual dipasar rata-rata dalam kondisi
baik, dan layak dikonsumsi.
ü Penentuan kualitas telur
bagian dalam dapat dilakukan dengan "candling" dengan menggunakan
sinar lampu, dan selanjutnya dilakukan pemecahan telur.
ü Telur yang berukuran
kecil memiliki kualitas isi yang tinggi dibanding telur yang besar.
ü Penentuan kualitas
kerabang/kulit telur dilakukan dengan memperhatikan warna, kebersihan,
kehalusan dan keutuhan.
ü Telur
yang masih baik keadaan letak kuning telur masih ditengah, dengan pertambahan
umur simpan letak kuning telur akan bergeser dari pusat dan kemungkinan dapat
sampai menempel pada kulit telur.
LAMPIRAN FOTO
PRAKTIKUM
FOTO ALAT DAN
BAHAN
|
|
Garam dan Jangka Sorong
|
Telur
|
|
|
Gelas dan Air
|
Jangka sorong,Garam,gelas,air,telur dan pinset
|
|
|
Foto
saat melakukan peraktik
|
|
Pemasukan
telur ke dalam air
|
Pemecahan
telur
|
|
|
Pengukuran
Putih Telur
|
Pengukuran
kuning Telur
|
|
|
Telur warung yang Mencair
|
Contoh Telur Yang Baik
(Telur Yang Baru Keluar)
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar