LAPORAN
PRAKTIKUM
Pengembangan Usaha Peternakan
(Peternakan Ayam Broiler)
Pengembangan Usaha Peternakan
(Peternakan Ayam Broiler)
Oleh;
KEL. X (sepuluh)
Muhammad Husni
Thamrin NIM : B0D 012 049
Muhammad Zahid NIM :
B0D 012 048
Muhammad Padli NIM :
B0D 012 051
Muhammad Nasir NIM :
B0D 012 050
Mohammad Padli NIM : B0D 012 047
D3, Kons.
Kesehatan Hewan
FAKULTAS
PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2014
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah S.W.T yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah nya ,sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan praktikum penyusun Rencana usaha budi daya ternak Ayam
Broiler ini tepat pada waktu nya.Laporan peraktikum pengembangan usaha ternak
ini sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan peraktikum pada semester IV
(empat) program DIII fakultas peternakan Universitas Mataram.
Kami kelompok 10 (Sepuluh) tak lupa
mengucap kan banyak terima kasih kepada bapak yang telah banyak memberikan dan
meluang kan waktu nya untuk memberikan pengalaman
nya,kiat-kiat,hambatan,tantangan,serta perencanaan yang berkaitan degan usaha
peternakan ayam broiler yang di geluti nya.
Ucapan terimakasih juga tak lupa kami
sampai kan kepada Bapak prof.Dr.Ir.Muhammad
Ihsan, M.S yang penuh degan kesabaran dan keikhlasan nya mendidik dan mebibing
kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan rencana Uasaha peternakan
ayam broiler degan baik.
Kami sadari bahwa penyusunan Rencana
Usaha pemeliharaan ayam broiler masih jauh dari sempurna oleh karena itu
keritik dan saran yang sipat nya membanggun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan dalam penyusunan rencana usaha,akhirnya kami berharap semogga ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR .............................................................................. 1
DAFTAR ISI ................................................................................................. 2
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................... 3
A . Latar Belakang ....................................................................................... 3
B . Tujuan Praktikum .................................................................................. 3
BAB II
PERIHAL PRAKTIKUM ........................................................................... 4
BAB III
HASIL PRAKTIKUM ................................................................................. 5
BAB IV
PENUTUP ..................................................................................................... 12
A Kesimpulan .................................................................................... 12
B Saran .............................................................................................. 12
DOKUMENTASI PRAKTIKUM
.................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Salah satu usaha yang banyak di usaha kan oleh masyarakat dalam dewasa terakhir ini adalah ayam broiler kerena dapat di pelihara oleh sipa saja mulai dari usaha kecil,menegah,besar baik sebagai usaha pokok maupun sebagai usaha sampingan.seiring degan menigkat nya minat masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam broiler.
Salah satu usaha yang banyak di usaha kan oleh masyarakat dalam dewasa terakhir ini adalah ayam broiler kerena dapat di pelihara oleh sipa saja mulai dari usaha kecil,menegah,besar baik sebagai usaha pokok maupun sebagai usaha sampingan.seiring degan menigkat nya minat masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam broiler.
Ayam Broiler secara genetis memiliki
kelebihan dalam tingkat pertumbuhan di bandingkan degan jenis ayam peliharaan
lain nya karena memiliki kecepatan yang tinggi dalam pertumbuhan,dan untuk
mencapai keberhasilan suatu usaha kita harus dapat menyusun teknik-teknik mulai
dari pemeliharaan,bisnis dan tehnologi yang di gunakan dalam mencapai hasil
yang maksimal degan biaya yang efesiensi.
Ada beberapa hal yang perlu kita pahami
dalam teknis-teknis pemeliharaan seperti:
a.
Untuk menegetahui jenis-jenis penyakit
dan obat-obatan untuk pecegahan dan pengobatan.
b.
Kapan waktu ayam di vaksinasi dan jenis
vaksinasi yang di berikan.
c.
Kesiapan melakukan rutinitas dalam
pengontrolan dan meengganti air minum,pemberian sekam,dan lain sebagai nya
B.
TUJUAN
1.
Untuk mendapatkan gambaran praktis dalam
menunjuk kan rencana usaha peternak ayam broiler sebagai langkah awal dalam
berusaha
2.
Untuk membiasakan mahasiswa dalam
mengatur rencana usaha
3.
Untuk mengetahui cara dan beberapa biaya
yang di perlukan dalam usaha pemeliharaan ayam broiler untuk mendapat kan
keuntungan yang optimal.
BAB II
PERIHAL PRAKTIKUM
Praktikum ini Kami lakukan pada PT.CIOMAS yang berlokasi Kantor di :
- Dusun : Kembang Kuning
- Desa : Gerimax Indah
- Kecamatan : Narmada
- Provinsi : NTB
Dan Kegiatan Praktikum kami laksanakan pada Hari Sabtu tanggal 10 Mei 2014.
bertempat di kandang Yang berLokasi di :
- Dusun : Manggong
- Desa : Batu Kumbung
- Kecamatan : Lingsar
- Provinsi : NTB
Identitas / Struktur Pekerja Perkandangan
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
I.
Luas
Lahan dan Penggunaan
Tempat yang kami kunjungi berdiri di atas lahan seluas 30 Are. Lahan tersebut terbagi dalam 3 jenis kandang yaitu kandang yang berisi ayam umur 17 hari, kandang ayam dengan umur 24 hari dan umur 31 Hari sampai panen . Teknik ini dilakukan agar ayam selalu ada, jika kandang ketiga sudah panen maka kandang langsung dibersihkan dan didesinfektan agar hama penyakit hilang dari kandang, istirahat kandang selama 7 hari, setelah kandang ketiga siap dimasuki DOC maka kandang keduapun dipanen, begitu seterusnya. Sehingga tidak ada kata kehabisan stok ayam.
II. Manajemen Pembibitan
Bibit berasal
langsung/dikirim oleh PT langsung,yaitu bibit MB 202. Bibit yang di terima
sudah berumur satu minggu,dan langsung di taruh pada masing – masing kandang.
III. Manajemen Pakan
Pemberian pakan pada periode starter
dilakukan ad libitum hingga ayam berumur tiga minggu. Hal ini bertujuan untuk
memacu ayam mengkonsumsi pakan untuk menunjang perkembangan organ-organ
tubuhnya. Menurut Bapak Abdurrahman, pada masa ini bagian-bagian tubuh unggas
tumbuh pesat, terutama bagian-bagian tubuh utama, jaringan daging, organ tubuh,
bulu dan tulang.
Untuk pemberian pakan ada
dua fase ;
·
Fase
Starter
Umur
0-4 minggu
·
Fase
finisher
Umur 4- 6 minggu
Protein ,lemak ,serat, kalsium, kualitas dan kuantitas pakan fase starer
dan finisher.
Pemberian minum di
sesuaikan dg umur ayam.
Bahan pakan ;
1. Sumber energi ; jagung,
gandum,bekatul,sorgum,tepung ubi,dedak,beras.
2. Sumber protein ; tepung
ikan,tepung jagung,tepung darah,tepung bulu,bungkil kedelai.
3. Sumber mineral; DCP, tepung
tulang,garam.
4. Bahan pakan pendukung ;
premix,dan asam amino sintesis.
Pakan yang digunakan yaitu
o
untuk
umur 0-7 hr , SB-10 =>
3 karung/kandang
o
Untuk
umur 1-3 mggu ,SB 11 =>
½ karung/kandang
o
Untuk
umur 4-5 mggu ,SB 12 => 2 karung/kandang
o
Untuk
umur 5 mggu ke atas ,SB 12 =>
3-5 karung/kandang
Sampai panen jumlah pakan yang di
habiskan untuk 3 kandang adalah 450 karung.
Satu karung berisi 50kg
Harga Pakan /kg :
SB 10 = 6.500
SB 11 = 6.500
SB 12 = 5.500
IV. Manajemen Perkandangan
Kandang yang
digunakan di tempat ini yaitu kandang jenis panggung dan memiliki tiga kandang
dengan ukuran yang berbeda satu sama lain. Jarak kandang dari pemukiman
penduduk yaitu 100 m dan jarak kandang satu dengan yang lain berjarak 10 m,
sehingga penduduk tidak merasa terganggu dengan adanya kandang ayam ini.
Jumlah populasi
ayam keseluruhan yaitu 10.000 ekor
Dibagi dalam 3 kandang.
Tabel kandang dan pekerjanya.
Kandang
|
Ukuran
|
Pekerja
|
||
Panjang
|
Lebar
|
Nama
|
Pendidikan
|
|
Kandang I
|
35
m
|
8
m
|
1. Abdurrahman
|
SMA
|
|
|
|
2. Sumikin
|
SD
|
|
|
|
|
|
Kandang II
|
52
m
|
8
m
|
1. A.
Ikin
|
SD
|
|
|
|
2. I. Ikin
|
SD
|
|
|
|
|
|
Kandang III
|
35
m
|
8 m
|
1. Aris
|
SMP
|
|
|
|
2. Jacky
|
SMP
|
|
|
|
|
|
Dalam masing – masing kandang
memiliki kapasitas rata – rata berjumlah 3.660 ekor ayam, yang dikerjakan oleh
dua orang pekerja.
Kandang
bermodelkan kandang panggung,dimana bahan – bahan yang digunakan yaitu terbuat
dari bambu dan kayu. Adapun alat lain yang digunakan untuk tambahan di dalam
kandang seperti kipas angin yang di gunakan untuk mengurangi suhu panas pada
kandang dan mencegah ayam yang akan mati karena kepanasan, dalam satu kandang
ada 4 kipas angin besar dan 2 kipas kecil.
Gambar.1. Model kandang
Selain ada kipas
angin untuk menurunkan suhu panas, didalam kandang ditambhakan juga sekam untuk
menghindari suhu dingin yang berlebihan. Sekam tersebut setebal 5cm,yang dimana
setiap harinya dibalik oleh petugas.
Adapun
kandang yang ada ditempat yang kami kunjungi,memiliki kandang tempat
penyimpanan DOC,yang masih belum bisa beradaptasi dengan baik di karenakan
adanya kelainan atau penyakit lain yang dialami,ini bertujuan untuk menghindari
kerugian atau tertularnya ayam lain oleh penyakit ayam(DOC) yang di derita.
Gambar.2.Kandang penyimpanan DOC yang
sakit
V. Manajemen Pemeliharaan
Cara pemeliharaan yang dilakukan di tempat ini cukup begitu bagus karena memenuhi standar pemeliharaan ayam seperti halnya,seperti yang kami lihat tempat pakan dan minum begitu rapi tidak tercampur aduk atau tidak berantakan dan alat – alat dalam kandang begitu teratur, sehingga mudah dalam pemberian pakan dan minum..
gambar.3. Situasi bagian dalam kandang
A.
Masalah – masalah yang sering dialami yaitu
o Ayam ngorok,yang biasa peternak menyemprotkan EM4 untuk
mengatasi. Dalam satu hari dilakukan empat kali penyemprotan.
o Ayam kepanasan, itu sebabnya ditambahkan kipas angin di dalam
kandang,untuk mengurangi panas.dalam setiap kandang terdapat empat kipas angin
besar dan dua kipas angin kecil.
B.
Ayam mati
Penanganan
ayam mati dan kotoran ayam penting artinya dalam usaha pengendalian kesehatan
ayam. Apabila pengguanannya sudah benar maka dampaknya bagi kesehatan ayam yang dipelihara akan terlihat jelas
begitu pula sebaliknya, apabila salah dalam penanganannya akan sangat
membahayakan kesehatan ternak. Ayam mati merupakan salah satu sumber penyakit
dan pencemaran lingkungan. Pada usaha ini tingkat Mortilitasnya maksimal rata –
rata hanya 2 ekor ayam yang mati dalam perkandang.
C.
Program Vaksinasi
Program pengendalian kesehatan ayam
selanjutnya adalah program vaksinasi. Program ini adalah program yang paling
sering digunakan dalam mencegah timbulnya penyakit di suatu kawasan peternakan.
Program vaksinasi dalam suatu
peternakan tidak selalu bersifat statis tapi dinamis. Artinya, tidak baku
antara satu perternakan dengan peternakan lainnya, tidak hanya jenis vaksin
yang digunakan tetapi program vaksinasinya pun beragam.
Beberapa vaksin yang pernah di berikan pada ayam;
o
Vaksin mata ; langsung dari PT
o
Vaksin susu ; utk ayam umur 0-7 hr
o
Vaksin susu skim ; utk ayam umur 7-12 hr
D. Brooder(pengomporan)
Dalam satu kandang terdapat 7
kompor
Umur 0-3 hr => pengomporan
di lakukan non stop
Umur 3 hr ke atas =>
perkiraan/tergantung cuaca
Pengomporan dilakukan sampai ayam berumur 15 hr.
E.
Air Minum
Air minum diberikan dg
campuran klorin 5 ceplok/tablet dicampur 750 ltr air.untuk umur satu minggu ke
atas.
F.
Pengontrolan
o
Pemberian vitamin
Corbitol dr umur 0-3hr
o
Pemberian Antibiotik
Setelah umur 3 hr
o
Pemakaian Em4
Dlm satu hari menghabiskan 3 botol/kandang.
G.
Panen
Panen dilakukan pada umur
32-35hr dg berat rata-rata 1,9 kg/ekor.
VI. Manajemen Pemasaran
Penjualan ayam
dilakukan langsung oleh PT ,agar lebih efisien. dalam hal PT lah yang turun
tangan atau pegawai kantor yang dilakukan oleh bagian pemasaran.
Ø Proyeksi
Penjualan ayam
Ayam
mati rata – rata per kandang 2 ekor. Jadi 2 x 3 = 6 ekor ayam yang mati dalam
pasca panen,sehingga ayam yang tersisa yang dijual adalah 10.000- 6 = 9994 ekor
ayam.
Harga
penjualan ayam adalah Rp.20.000 /ekor
Jadi
Rp.20.000 x 9994 = Rp. 199.880.000
Jadi
jumlah penjualan harga ayam yang berjumlah 9994 ekor adalah Rp.199.880.000
Ø Gaji/Upah
Pekerja Kandang
Masing
– masing pekerja di upah Rp.300/ekor, jadi 300 x 10.000 = Rp.3.000.000
Jumlah
pekerja adalah 6 orang,jadi Rp.3.000.000 : 6 = Rp.500.000
Jadi
gaji atau upah pekerja per orang adalah Rp.500.000 dalam satu kali panen
Dalam hal
pemasaran ini kami tidak bisa menjelasakan lebih banyak lagi seperti harga
peralatan ,harga pakan,harga obat – obatan dan lain – lain lagi yang di
habiskan dalam usaha ini, karena itu semua sudah di sediakan langsung oleh PT,
jadi kami tidak bisa menerangkannya karena para petugas pun tidak bisa
menerangkannya pada kami, mungkin juga karena kandang yang sudah lamanya
berdiri yaitu sejak awal tahun 2008. Lahan yang di gunakan juga di biayai semua
oleh PT nya langsung,
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari usaha peternakan
ayam broiler ini dapat kami menarik satu kesimpulan bahwa usaha peternakan
broiler memeiliki prospek yang sagat bagus di kembangkan. Untuk menunjang
keberhasilan usaha peternakan ayam broiler ada beberapa faktor yang harus di
kuasai di ataranya:
1.
Pengusaan
Menejemen Pembibitan
2.
Menejemen Perkandangan
3.
Menejemen Pemeliharaan
4.
Menejemen Pakan/kesehatan
ternak
5.
Menejemen Pemasaran
6.
Penguasaan
Teknologi dan Informasi
- SARAN
Dalam segala hal
kita harus memperhatikan segala aspek dalam suatu usaha dan pengembangan usaha,
memperhatikan lingkungan sekitar, untung yang didapat atau target keuntungan
yang jelas, dan lebih banyak lagi usaha – usaha yang bisa dikembangkan agar
lebih maju dan sukses.
Harapan kami selaku mahasiswa diploma
III (D3) kon.keswan lebih banyak melakukan praktikum dan latihan – latihan
penyusunan rencana pengembangan usaha peternakan sebagai bekal kelak selesai
mengenyam pendidikan di fakultas peternakan Universitas mataram.
DOKUMENTASI PRAKTIKUM
10 MEI 2014
Kandang I
|
Kandang II
|
|
|
Kandang DOC
|
Vaksin yang digunakan
|
|
|
Jenis Pakan
|
EM4
|
|
|
Kipas(Alat Pendingin)
|
Tangki semprot
|
|
|
|
|
Situasi dalam Kandang
|
Gas (alat Pengomporan)
|
|
|
|
|
Foto Bersama Petugas
|
||
|
||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar