Selasa, 14 Oktober 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KESMAVET



LAPORAN PRAKTIKUM KESMAVET
TENTANG
TELUR AYAM RAS
NAMA                        : MuhammadHusni Thamrin
NIM                : B0D.012.049
KEL.               : III (3)
PRODI                        : D3, Kons. Kesehatan Hewan

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2013





Prihal Praktikum
Pelaksanaan Praktikum
Hari/Tanggal : Jum’at , 29 November 2013
Tempat / Waktu: Gedung A Lantai  1 , Fakultas Peternakan ,Universitas Mataram
 Jam 04.00 pm  WITA– Selesai.



Alat Dan Bahan
Adapun Alat dan Bahan yang di gunakan dalam Praktikum ini sebagai berikut :

Alat

·         Jangka Sorong
·         Kaca Datar
·         Pinset
·         Gelas 2 buah


Bahan

·         Telur dari Pasar Tradisional
·         Telur dari Warung
·         Telur dari Supermarket
·         Telur Yang Baru Keluar
·         Garam 10%
·         Air
Cara Kerja
Ada dua cara kerja yang dilakukan pd Praktikum ini sebagai barikut :
A.    Pemeriksaan Eksternal (Pemeriksaan Bagian Luar Telur)
Pada Pemeriksaan ini  ada 4 cara yaitu :
1.      Pemeriksaan Kulit
ü  Amati warna, bentuk kebersihan, dan kekasaran permukaan untuk setiap jenis telur
ü  Kemudian catat hasil dari pengamatan masing – masing telur

2.      Peneropongan
ü  teropong masing – masing Telur
ü  lihat bagaimana rongga udara dan pori – pori pada masing – masing telur
ü  catat hasil

3.      Pada air biasa dan air Garam
ü  masukan masing – masing telur kedalam air biasa dan air garam
ü  amati apa yang terjadi padamasing – masing telur
ü  catat Hasil

4.      Pengukuran
ü  Ukur panjang dan diameter telur utuh, dan hitung indek bentuk telur (diameter terhadap panjang)
ü  catat Hasil










B.     Pemeriksaan Internal (Pemeriksaan Isi Dalam Telur)
Pada Pemeriksaan ini  ada 2 cara yaitu :

ü  pecahkan telur dan seluruh isinya diletakkan di atas lempeng kaca yang datar untuk dilakukan pengamatan
1.      Pemeriksaan subjektif
  • Lakukan pengamatan terhadap kondisi putih telur dan kuning telur (kebersiahan, kejernihan, warna, dan ketegaran)
·         catat Hasil

2.      Pemeriksaan objektif

·         Ukur tinggi dan diameter kuning telur dengan menggunakan penggaris
·         Ukur tinggi putih telur bagian tebal atau kental dan diameter putih telur dengan menggunakan penggaris
·         Catat hasil










Hasil Dan Pembahasn
ü Hasil

A.    Pemeriksaan Eksternal (Pemeriksaan Bagian Luar Telur)

Asal Telur
Pemeriksaan eksternal

Pengamatan Bentuk
Peneropongan
Pada air Biasa
Pada Air Garam
Pengukuran
Rongga udara
Pori - pori
Pasar Tradisional
Opal,agak kotor
Besar
Besar/ kelihatan
Tenggelam
terapung
P = 52inci;
l =39 inci
Warung
Opal,kotor
Besar
Besar
Tenggelam
Tenggelam/ melayang
P =49 inci;
l = 38 inci
Supermarket
Opal, Bersih
Besar
Kelihatan
Tenggelam
Melayang
P =54 inci;
l = 41 inci
Baru Keluar
Opal, bersih
Kecil
Kecil
Tenggelam
Tenggelam
P =52 inci;
l = 41 inci





B.     Pemeriksaan Internal (Pemeriksaan Isi Dalam Telur)

Asal Telur
Pengamatan bentuk
Pengamatan Warna
Pengukuran
Kuning telur
Putih telur
Kuning telur
Putih telur
Kuning telur
Putih telur
Pasar Tradisional
Agak kotor, agak menonjol
Agak terangkat
Kuning
Jernih
l=3 5 mm  t=1,5cm
l= 35 mm         t = 0,7 cm
Warung
Agak kotor,menyebar
menyebar
Mencair
Kuning/Mencair
-
-
Supermarket
Bersih,agak menonjol
Agak Terangkat
Kunig bagus
Jernih
l= 38 mm
t= 1,8 cm
l= 0,7 cm
t= 0,7 cm
Baru Keluar
Bersih , menonjol
Bulat ke atas
Kuning sempurna
Jernih
l= 28 mm
t= 2cm
l= 67 mm
t= 0,8 cm

ü Pembahasan
            Penentuan kualitas kerabang/kulit telur dilakukan dengan memperhatikan warna, kebersihan, kehalusan dan keutuhan . Telur yang balk harus mempunyai kerabang dengan warna yang seragan, bersih, permukaan halus/rata, tidak retak/pecah dan mempunyai ketebalan yang cukup.Semua telur tenggelam saat di masukan ke dalam air biasa di karenakan, rongga udaranya yang kecil dan pada air garam bias terapung di karenakan mineral dari garam yang membuat terapung.Penentuan kualitas fisik bagian dalam telur meliptui : keadaan putih telur, kuning telur dan rongga udara telur . Kondisi ini sangat diperlukan dalam upaya untuk mempertahankan kesegaran dan kualitas mutu telur yang akan dikonsumsi serta mencegah terjadinya kenisakan yang merugikan selama penyimpanan. Penentuan kualitas telur bagian dalam dapat dilakukan dengan "candling" dengan menggunakan sinar lampu, dan selanjutnya dilakukan pemecahan telur.
            Kuning telurnya dan hasil pengujian kebanyakan menunjukkan posisi kuning telur yang baru  masih ditengah, bentuknya bulat dan bersih atau sedikit terdapat noda/kotoran di dalam kuningnya, maka hal tersebut menunjukkan bahwa mutu telur yang baru itu baik. Lain halnya dengan telur ayam yang sudah lama kuning telurnya sudah agak kotor, tidak jernih, kuningnya memudar dan sudah agak cair. Perubahan bentuk fisik kuning telur mempengaruhi keadaan kualitas kuning telur. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara peneropongan (candling).  Telur yang masih baik keadaan letak kuning telur masih ditengah, dengan pertambahan umur simpan letak kuning telur akan bergeser dari pusat dan kemungkinan dapat sampai menempel pada kulit telur.








v Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
Telur  yang baik adalah yang memenuhi standar mutu telur yang baik. Mutu yang baik ditunjukkan oleh indikator-indikator seperti, warna, bau, serat, dan tekstur. Warna yang ditunjukkan telur yang baik adalah kuning dan putih segar. Mutunya juga dapat dinilai dari ketegarannya
Tanda- tanda telur segar yang baik adalah bentuk kulinya bagus, cukup tebal, tidak cacat atau retak, teksturnya baik, warnanya bersih, rongga udara dalam telur kecil, posisi kuning telur ditengah,dan tidak terdapat bercak atau noda darah
            Secara keseluruhan kualitas sebutir telur tergantung pada kualitas isi telur dan kulit telur. Selain itu, berat juga menjadi salah satu faktor yang ikut menentukan kualitasnya.Sehingga penentuan kualitas telur dapat dilihat dari isi telur maupun kulit telur.

ü  Berdasarkan basil pengamatan dan pengukuran kualitas telur ayam ras untuk konsumsi maka dapat diambil kesimpulan bahwa telur ayam yang dijual dipasar rata-rata dalam kondisi baik, dan layak dikonsumsi.
ü  Penentuan kualitas telur bagian dalam dapat dilakukan dengan "candling" dengan menggunakan sinar lampu, dan selanjutnya dilakukan pemecahan telur.
ü  Telur yang berukuran kecil memiliki kualitas isi yang tinggi dibanding telur yang besar.
ü  Penentuan kualitas kerabang/kulit telur dilakukan dengan memperhatikan warna, kebersihan, kehalusan dan keutuhan.
ü  Telur yang masih baik keadaan letak kuning telur masih ditengah, dengan pertambahan umur simpan letak kuning telur akan bergeser dari pusat dan kemungkinan dapat sampai menempel pada kulit telur.










*    LAMPIRAN FOTO PRAKTIKUM
FOTO ALAT DAN BAHAN
Garam dan Jangka Sorong
Telur
Gelas dan Air
Jangka sorong,Garam,gelas,air,telur dan pinset









Foto saat melakukan peraktik
Pemasukan telur ke dalam air

Pemecahan telur


Pengukuran Putih Telur

Pengukuran kuning Telur

Telur warung yang Mencair
Contoh Telur Yang Baik
 (Telur Yang Baru Keluar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar